another story ....
kemaren minggu aku n anak2 njagong ke nikahannya mabkanya Umong
pernikahan lagi....
sepasang manusia yang sudah menemukan satu sama lain dan bersatu
dalam sebuah janji yang akan mengikat hidup mereka selamanya
yang menuntut mereka berbagi duka dan suka
yang 'mengekang' mereka akan sbeuah ksetiaan dan cinta tak terbatas untuk pasangan...untuk satu sama lain....
sebuah kesdiaan berbagi hidup
hingga mati.....
fiuh....berat yah.....lagi2 makna hidup yang berat
sebuah fase hidup yang dilalui banyak orang
aku senang melihat pasangan pengantin seperti mereka
aku bahakna iri
tapi lebih kepada iri untuk meraskan kebahgaiaan seperti itu
bukan iri untuk juga mnikah
......aneh ya
karena jujr konsep pernikahan itu lagi2 masih terlalu berat untuk aku
aku senang ketika ada yang manikah dan bahagia
tapi ketika membayangkan diriku ada di posisi itu
yang kuinginkan hanyalah hari H resesi dan prosesi pernikahannya...hanya kjebahgiaanya saja...hanya malam pertamanya mungkin...hanya baju pengantinnya...hanya prosesinya...hanya yang bahagia2 aja
maih belum siap membayangkana jika kebahagiaan itu hanya cover aja
dibalik segala hal yang buruk dan g bagus yang juga ada di baliknya.....
siangnya setelah dari tempat Umong
aku nopi kanes clay n desi ke tempat mbaknya Desi yang baru aja melahirkan
menengok Sesa ponakannya desi....
dan apa....
lagi2 realita sebuah pernikahan...sebuah keluarga baru membuatku benar2 mulai berpikir akan masa depan kembali...akan sebuah pernikahan...sebuah rumah tangga....
bahwa realita sebuah rumah tangga baru harus dimulai dari sesuatu yang benar2 minim dan benar2 dari nol...
ungkapan suah senang ditanggung berdua itu bener bgt
hah....aku bingung....aku kembali berpikir...tapi seklaipun hidup dalam rumah pas2an yang mungkin jauh dari nyaman...mereka bahagia...mereka menjalaninya dengan santai...mereka bahu-membahu...intinya mereka dapat melaluinya bersama dan saling bahagia....
aku kadang iri....mereka tidak saja bahagia karena telah memiliki seseorang...tapi telah menemukan hakikat sebenernya dari kata bahagia berdua dan susah senang ditranggung berdua.....
aku kadang ingin berpikir sesimple itu bahwa aku gag perlu berpikiran terlalu idealis atau terlalu 'perfect'....
bahagia punya definsi yang lebih luas dari yang sekedar
aku bayangkan.....
sekarang apa aku bahagia?
lalu kapan aku menemukan bahagia versi mereka?
ajari aku mersakaannya maka aku tidak akan skeptis.....
jangan salahakan aku jika bahagia semacam itu belum bisa aku akui karena aku bahkan jarang sekali melihatnya di sekitarku...
di orang2 yang seharusnya memberikan gambaran jelas akan itu....
Senin, 26 Mei 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar